Sabtu, 24 Oktober 2015

Penutup

Kata Penutup


Di akhir laporan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Teach For Indonesia yang memberikan kesempatan kami untuk menjalani sebuah kegiatan yang sangat bermanfaat untuk kami kedepanya.Terima kasih juga kepada pemerintah yang mempercayai mahasiswa Bina Nusantara untuk menjalani aktivitas yang mulia dimana mahasiswa diberi kesempatan berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah.Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada dosen Character Building kami Bapak Iwan Irawan yang memberi kami saran dalam menjalankan tugas ini serta pihak - pihak sekolah yang sangat koperatif terhadap kegiatan ini sehingga kegiatan berjalan lancar.



Link video kegiatan: https://www.youtube.com/watch?v=vjZAFgf230I&feature=youtu.be





Validasi Pendidikan dan 8355 dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building Profesional Bersama Teach For Indonesia di SDN Cengkareng Timur 04 Petang

Validasi Pendidikan,dan 8355 di Sekolah SDN Cengkareng Timur 04

Kelas: LL21
Dosen: Iwan Irawan, SH., MBA
Waktu: Jumat, 23 Oktober 2015
Pukul: 15.00-16.00
Lokasi: SDN Cengkareng Timur 04 Petang
PIC: Hanifah, S.pd. (kepala sekolah)

Tim yang Hadir
Ketua: Elfin Pratama
Anggota:
1.Satrio
2.Ignatius Christopher
3.Widie Arifiandi
4.Jonathan Hartanto
5.Willhans Yogi Prosetia
6.William





Kiri - Kanan: Widie,William,Jonathan,Elfin,Satrio,Willhans,Ignatius Christopher

Pendahuluan

Character Building merupakan mata kuliah yang berfungsi sebagai pelatihan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan.Dalam semester ini kelompok kami mendapatkan mata kuliah Character Building profesional yang berfungsi untuk mempersiapkan mahasiswa - mahasiswa kedalam dunia profesional seperti etika dala dunia profesional,nilai - nilai dalam dunia profesional serta peran dari masing - masing individu dalam kelompok dalam pengembangan dunia profesional.

Salah satu mata kuliah character building profesional yang berhubungan langsung dengan kegiatan ini adalah tentang corporate social responsibility yang membahas tentang tanggung jawab sebuah perusahaan atau korporasi terhadap lingkungan sekitar.Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kami dapat langsung mendapatkan pengalaman di lapangan dan sebagai bentuk uluran tangan dari corporate social responsibilty dari Universitas Bina Nusantara dan Teach For Indonesia.
Setelah selesai melukan KJP kami menghampiri ruang kepala sekolah.Setelah diperbolehkan masuk,kami langtsung mendatangi meja Ibu Hanifah untuk beramah tamah dan memulai interview.

Laporan

Setelah selesai dalam pelaksanaan interview KJP dengan peserta,ketua kelompok kami langsung masuk ke dalam ruang kepala sekolah yang baru tiba dari tugas dinasnya.
Interview dengan Ibu Hanifah
Awalnya interview dilakukan oleh Ibu Hanifah selaku kepala sekolah, akan tetapi Ibu Hanifah mengatakan bahwa ia tidak bisa berkonsentrasi karena keletihan selepas pulang dari tugas dinasnya.Kamipun dialihkan kepada salah satu wali kelas di sekolah ini yang mengerti tentang KJP bernama Ibu Mega.
Interview dengan Ibu Mega

Interview KJP Sekolah

Pada awal kegiatan ini kami menanyankan pertanyaan - pertanyaan dari kuesioner yang sudah kami siapkan.Ibu Mega mampu menjawab akan pertanyaan - pertanyaan dari kuesioner secara lengkap dan jelas,hanya saja pada saat ditanyakan untuk struk pembelanjaan Ibu Mega mengatakan struknya tidak ada.

Validasi Pendidikan

Validasi pendidikan dilakukan setelah Ibu Mega selesai menjawab pertanyaan - pertanyaan kuesioner.Dalam bagian ini Ibu Mega mampu menjawab dari list validasi yang kami berikan dibantu dengan papan tata usaha yang kebetulan dekat dengan kami melakukukan interview.

Kegiatan Interview 8355

Setelah selesai dengan interview KJP sekolah dan validasi pendidikan,kami memperlihatkan list daftar anak 8355 kepada Ibu Mega.Ibu Mega langsung mengambil data 8355 sekolah dari lemari sekolah untuk dicocokan dengan data dari dinas.Pada saat pencocokan kami menemukan satu anak yang tidak ada di sekolah tetapi ada di dinas.

Pada akhir acara kami pamit kepada Ibu Mega dan Ibu Hanifah karena ada tamu yang datang mengunjungi kami tidak bisa mengambil foto bersama.


Evaluasi

Survey Eksternal

Kami mendapatkan respon yang positif dalam kegiatan kali ini hanya saja pada saat wawancara dengan Ibu Mega ketua kelompok kami sedikit gugup mungkin disebabkan oleh keletihan terlalu lama menunggu di awal kegiatan


Survey Internal

Pada kegiatan ini sempat terjadi perdebatan diantara grup yang ingin kegiatanya dilanjutkan minggu depan dan yang tetap menjalani pada hari yang sama.Setelah diskusi beberapa waktu kami akhirnya tetap memutuskan menjalani di hari yang sama.Dalam perdebatan ini,semua anggota ikut berperan aktif memberikan opini akan tetapi tetap saling menghargai sehingga saling melengkapi dengan anggota lainya.

Hasil Kegiatan

Dari kegiatan ini kami mendapatkan:
-data peserta KJP yang sudah menerima kartu fisik
-jawaban dari kuesioner KJP sekolah
-data 8355
-evaluasi kegiatan ini

Perbaikan

Perbaikan yang kami harus lakukan terutama dalam mengatur waktu.Kami terlalu memaksakan agar kegiatan ini harus selesai di satu hari yang sama sehingga membuat kami keletihan dalam menjalani aktivitas ini.

Kesimpulan

Dalam kegiatan kami mendapatan pelajaran bahwa kami harus bisa mengatur waktu dalam penyelesaian sebuah tugas.Hal ini dicermikan dari menggangap tugas sebagai sebuah beban dan ingin menyelesaikanya secara cepat tentu dalam dunia profesional hal ini bisa menyebabkan hasil yang kurang maksimal.

Kegiatan Pengawasan Kinerja Program KJP dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building Profesional Bersama Teach For Indonesia di Sekolah Cengkareng Timur 04 Petang

Kunjungan ke SDN Cengkareng Timur 04 pt
(Interview KJP Murid)



Kelas: LL21
Dosen: Iwan Irawan, SH., MBA
Waktu: Jumat, 23 Oktober 2015
Pukul: 14.00 - 15.30
Lokasi: SDN Cengkareng Timur 04 Petang
PIC: Ibu Mega (wali kelas) 

Tim yang Hadir
Ketua: Elfin Pratama
Anggota:
1.Satrio
2.Ignatius Christopher
3.Widie Arifiandi
4.Jonathan Hartanto
5.Willhans Yogi Prosetia
6.William
Kiri-Kanan: Widie,Satrio,Jonathan,Elfin,Satrio,Willhans,Christopher
Kiri-Kanan:Widie,William,Jonathan,Elfin,Satrio,Willhans,Christopher

Kata Pengantar

Character Building merupakan mata kuliah yang berfungsi sebagai pelatihan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan.Dalam semester ini kelompok kami mendapatkan mata kuliah Character Building profesional yang berfungsi untuk mempersiapkan mahasiswa - mahasiswa kedalam dunia profesional seperti etika dala dunia profesional,nilai - nilai dalam dunia profesional serta peran dari masing - masing individu dalam kelompok dalam pengembangan dunia profesional.

Salah satu mata kuliah character building profesional yang berhubungan langsung dengan kegiatan ini adalah tentang corporate social responsibility yang membahas tentang tanggung jawab sebuah perusahaan atau korporasi terhadap lingkungan sekitar.Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kami dapat langsung mendapatkan pengalaman di lapangan dan sebagai bentuk uluran tangan dari corporate social responsibilty dari Universitas Bina Nusantara dan Teach For Indonesia.

Persiapan Sebelum Kegiatan

Beberapa persiapan sebelum kami melakukan kegiatan ini seperti
-mencetak daftar pertanyaan KJP sekolah,list daftar 8355, dan daftar pertanyaan validasi pendidikan
-membaca pertanyaan - pertanyaan untuk pemahaman saat bertanya
-mempersiapkan alat tulis - alat tulis untuk mencatat jawaban
-briefing ulang sebelum kegiatan dalam pembagian kerja


Jumlah Peserta Kartu Jakarta Pintar

Jumlah peserta KJP yang mengikuti kegiatan ini adalah 30 orang.

Metode Pengambilan Data

Pada pengambilan data kali ini kami menggunakan metode interview secara individu dikarenakan pertanyaan kuesioner menggunakan bahasa yang sulit untuk dimengerti oleh anak sekolah dasar.

Laporan

Setelah melakukan kunjungan terhadap SMP 159 kami melanjutkan peninjauan program KJP ke SDN Cengkareng Timur 04.Pada saat kami tiba di sekolah,kepala sekolahd dari SDN cengkareng timur 04 petang sedang ada urusan di luar sekolah sehingga kami harus menunggu..Setelah menunggu sekian lamanya terdapat 1 guru honorer yang tiba di sekolah dan kami langsung meminta ijin untuk melakukan interview kepada perserta KJP dan kami diberikan tempat di lab biologi.
Interview peserta KJP


Awal permulaan kami pada saat kebingungan menjelaskan
Kami berusaha menyesuaikan bahasa yang kami gunakan untuk menginterview anak - anak peserta KJP.Awalnya kami kesulitan dalam penyerdehanaan akan pertanyaan - pertanyaan dari kuesioner karena pertanyaan kuesioner menggunakan bahasa baku yang masih asing bagi anak - anak.

Evaluasi

Pada kegiatan ini kami mendapatkan beberapa kesulitan seperti
1.Anak - anak tidak tahu bawa mereka adalah peserta KJP
2.Anak - anak tidak tahu KJP itu apa
3.Kuesioner yang harus kami bacakan ulang agar lebih mudah dimengerti
4.Keterbatasan kami dalam memilih kata yang mudah dimengerti untuk anak - anak

Hasil kegiatan

-data dari peserta KJP
-pendistribusian KJP
-pengunaan KJP
-monitoring penggunaan KJP
-data aset siswa
-persepsi tentang KJP
-saran dan kritik untuk KJP

Perbaikan

Perbaikan yang kami harus lakukan terutama dalam kesiapan kami dalam menginterview peserta KJP.Pada awalnya seharusnya kami mempersiapkan translasi yang lebih mudah dari pertanyaan - pertanyaan kuesioner sehingga kami tidak kesulitan. 

Kesimpulan

Walaupun dengan kesulitan - kesulitan tersebut anak - anak tetap bisa menjawab pertanyaan yang kami berikan.Setelah selesai anak - anak kami kembalikan ke kelas untuk melakukan kegiatan belajar seperti biasanya dan kami melakukan 8355 kepada kepala sekolah yang sudah balik pada saat kami interview peserta KJP.

Dari sini kami mendapatkan pelajaran bahwa kesabaran merupakan aspek penting dalam kehidupan profesional.Dalam kasus ini dicerminkan dengan anak - anak sebagai peserta dari program KJP dimana mereka tidak mengerti tentang produk yang dihasilkan dari pemerintah sehingga kami harus dengan hati - hati menjelaskan ulang makna dari KJP itu sendiri.






Kegiatan Pengawasan Kinerja Program KJP dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building Profesional Bersama Teach For Indonesia di SMP Negeri 159

Kegiatan Bersama Peserta KJP di SMP Negeri 159

Kelas: LL21
Dosen: Iwan Irawan, SH., MBA
Waktu: Jumat, 23 Oktober 2015
Pukul: 09.00 - 11.30
Lamanya kegiatan: 150 menit
Lokasi: SMP Negeri 159 Jembatan Besi
PIC:Bapak Adi Bahrudin (asisten kepala sekolah)

Tim yang Hadir
Ketua: Elfin Pratama
Anggota:
1.Satrio
2.Ignatius Christopher
3.Widie Arifiandi
4.Jonathan Hartanto
5.Willhans Yogi Prosetia
6.William
Kiri-kanan : William,Willhans,Ignatius Christopher,Satrio,Jonathan,Elfin (yang memfoto)

Kiri-kanan: Elfin,William,Ignatius Christopher,Satrio,Jonathan,Widie,Willhans ( yang memfoto)

Kata Pengantar

Character Building merupakan mata kuliah yang berfungsi sebagai pelatihan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan.Dalam semester ini kelompok kami mendapatkan mata kuliah Character Building profesional yang berfungsi untuk mempersiapkan mahasiswa - mahasiswa kedalam dunia profesional seperti etika dala dunia profesional,nilai - nilai dalam dunia profesional serta peran dari masing - masing individu dalam kelompok dalam pengembangan dunia profesional.

Salah satu mata kuliah character building profesional yang berhubungan langsung dengan kegiatan ini adalah tentang corporate social responsibility yang membahas tentang tanggung jawab sebuah perusahaan atau korporasi terhadap lingkungan sekitar.Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kami dapat langsung mendapatkan pengalaman di lapangan dan sebagai bentuk uluran tangan dari corporate social responsibilty dari Universitas Bina Nusantara dan Teach For Indonesia.

Persiapan Sebelum Kegiatan

Beberapa persiapan sebelum kami melakukan kegiatan ini seperti
-mencetak daftar pertanyaan KJP sekolah,list daftar 8355, dan daftar pertanyaan validasi pendidikan
-membaca pertanyaan - pertanyaan untuk pemahaman saat bertanya
-mempersiapkan alat tulis - alat tulis untuk mencatat jawaban
-membuat rencana pertemuan di seven eleven season city pukul 08.00
-briefing ulang sebelum kegiatan dalam pembagian kerja

Jumlah peserta Kartu Jakarta Pintar

Jumlah peserta KJP yang mengikuti kegiatan ini  adalah 60 anak.

Metode pengambilan data

Pada awalnya kami merencakan kegiatan ini dilakukan dengan menginterview anak - anak secara individual akan tetapi , karena terbatasnya anggota dan resiko menganggu kegiatan belajar mengajar sekolah ini, kami memutuskan untuk menjalankan acara ini dengan sistem seperti kelas.Anak - anak akan diberi kertas kuesioner dan kami hanya sebagai fasilitator dalam pengisian pertanyaan.

Laporan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanan bersamaan dengan interview kepala sekolah untuk kegiatan 8355,validasi data dan pengisian data kuesioner untuk sekolah yang dilakukan oleh ketua kelompok kami di ruang kepala sekolah.Kami diberikan tempat di musholla belakang sekolah untuk menjalani kegiatan ini.

Peserta KJP memasuki Musholla


Kamipun memulai membagikan kertas interview kepada anak - anak setelah anak - anak mulai duduk rapi.Sebelum pengisian kami menjelaskan maksud kedatangan kami ke sekolah ini serta fungsi dari formulir yang kami bagikan.
Persiapan pembagian formulir KJP
Pengarahan dalam pengisian formulier keusioner
Merekapun tidak mengalami kesulitan dalam pengisian lembar kuesioner yang kami berikan dan kamipun tidak memakan waktu banyak dalam memberikan pengarahan.Setelah selesai mengisi lembar kuesioner,kami mengajak peserta KJP untuk berfoto bersama.

Foto bersama peserta KJP SMP 159
Kiri-kanan:Ignatius Christopher,William,Jonathan,Elfin,Willhans,Satrio,Widie

Hasil Kegiatan

Dari kegiatan ini kami mendapatkan
-data dari peserta KJP
-pendistribusian KJP
-pengunaan KJP
-monitoring penggunaan KJP
-data aset siswa
-persepsi tentang KJP
- saran dan kritik untuk KJP

Evaluasi

Pada kegiatan ini kami mendapatkan beberapa kendala seperti
-Jumlah murid yang banyak sehingga kami mengubah cara kami mengambil data
-Kesalahan pengisian seperti beberapa murid mengisi bagian kolom sekolah swasta

Perbaikan

Perbaikan yang harus kita lakukan adalah harus adanya salah satu dari anggota kami yang menghampiri peserta KJP pada saat pengisian sehingga peserta dapat lebih dikoreksi jika salah.

Kesimpulan

Walaupun pada awalnya terjadi perubahan secara mendadak dalam metode pengambilan data,kami tetap mendaptkan hasil yang kami inginkan dari kegiatan.Dari sini kami belajar untuk lebih siap dan harus bisa berpikir dalam merespon keadaan yang bisa berubah dari yang kami rencanakan terutama dalam dunia profesional yang lebih luas dan banyak orang yang terlibat disana.


Validasi Pendidikan dan 8355 dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building Profesional Bersama Teach For Indonesia di SMP Negeri 159

Kunjungan ke SMP Negeri 159 

( Interview,Validasi Pendidikan dan 8355)

Kelas: LL21
Dosen: Iwan Irawan, SH., MBA
Waktu: Jumat, 23 Oktober 2015
Pukul: 09.00 - 11.30
Lokasi: SMP Negeri 159 Jembatan Besi
PIC:Haji Abdul Rivai Hm,Spd,M.Si (kepala sekolah)

Tim yang Hadir
Ketua: Elfin Pratama
Anggota:
1.Satrio
2.Ignatius Christopher
3.Widie Arifiandi
4.Jonathan Hartanto
5.Willhans Yogi Prosetia
6.William
Kiri-Kanan : Elfin,William,Ignatius Christopher,Satrio,Jonathan,Widie,Willhans (yang memfoto)



Kiri-kanan: William,Willhans,Ignatius Christopher,Satrio.Jonathan,Widie,Elfin (yang mengambil gambar)

Pendahuluan

Character Building merupakan mata kuliah yang berfungsi sebagai pelatihan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan.Dalam semester ini kelompok kami mendapatkan mata kuliah Character Building profesional yang berfungsi untuk mempersiapkan mahasiswa - mahasiswa kedalam dunia profesional seperti etika dala dunia profesional,nilai - nilai dalam dunia profesional serta peran dari masing - masing individu dalam kelompok dalam pengembangan dunia profesional.

Salah satu mata kuliah character building profesional yang berhubungan langsung dengan kegiatan ini adalah tentang corporate social responsibility yang membahas tentang tanggung jawab sebuah perusahaan atau korporasi terhadap lingkungan sekitar.Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kami dapat langsung mendapatkan pengalaman di lapangan dan sebagai bentuk uluran tangan dari corporate social responsibilty dari Universitas Bina Nusantara dan Teach For Indonesia.

Persiapan Sebelum Kegiatan

Beberapa persiapan sebelum kami melakukan kegiatan ini seperti
-mencetak daftar pertanyaan KJP sekolah,list daftar 8355, dan daftar pertanyaan validasi pendidikan
-membaca pertanyaan - pertanyaan untuk pemahaman saat bertanya
-mempersiapkan alat tulis - alat tulis untuk mencatat jawaban
-membuat rencana pertemuan di seven eleven season city pukul 08.00
-briefing ulang sebelum kegiatan dalam pembagian kerja

Laporan

Pada awal perjalanan kami disana,kami sempat kehilangan arah dan harus bertanya kepada orang - orang sekitar.Setelah melakukan penelusuran jalan,kami menemukan sekolahnya persis disebelah season city.Kami disambut dengan ramah oleh Bapak Rivai selaku kepala sekolah dan Bapak Adi Bahrudin selaku asisten kepala sekolah.Kami langsung menjelaskan maksud kedatangan kami dan melakukan kegiatan interview ,8355,serta validasi pendidikan dengan Bapak Rivai serta menginterview peserta KJP.
Bapak Rivai dengan Bapak Adi Bahrudin

Penyerahan surat perintah dari pemerintah
Setelah ramah tamah dan menjelaskan maksud kedatangan ke sekolah, kami diberi fasilitas mushola dibelakang sekolah untuk melakukan kegiatan interview.Kami membagi kelompok menjadi dua dimana ketua kelompok kami menginterview kepala sekolah dan anggota kami lainya menginterview peserta KJP

Interview KJP Sekolah

Interview kami mulai setelah ketua kelompok kami memulai membuka pertanyaan kepada kepala sekolah.Bapak Rivai mampu menjelaskan secara ringkas dan jelas terhadap pertanyaan - pertanyaan dari kuesioner dan ketika kami meminta bon terhadap pembelajaan Bapak Rivai bisa memberikan bukti - bukti dari pembelanjaan kebutuhan peserta KJP.
Awal interview kepala sekolah

Pelaksanaan interview dengan kepala sekolah

Kegiatan Interview 8355

Untuk kegiatan 8355 kami meminta data - data 8355 langsung kepada kepala sekolah untuk dibawa pulang dan dilakukan penyesuaian data di rumah.Hal ini dikarenakan jumlah data 8355 yang harus kami bandingkan dengan pemerintah jumlahnya 181 anak sehingga jika dilakukan secara manual akan memakan waktu yang lama.


Validasi Pendidikan

Validasi Pendidikan dilakukan setelah kami selesai menginterview KJP sekolah.Validasi dengan Bapak Rivai juga tidak mengalami kesulitan karena Bapak Rivai sudah memiliki catatan sehingga waktu yang dibutuhkan tidak banyak.


Setelah selesai dengan kegiatan interview dengan kepala sekolah,kelompok kami yang ditugaskan untuk interview peserta KJP kembali dan kami memberikan lembar evaluasi serta dokumentasi dengan Bapak Rivai.


Kiri-Kanan: Widie,Satrio,Ignatius Christopher,Bapak Rivai,Willhans,Jonathan,William,Elfin

Evaluasi

Survey eksternal

Dalam kegiatan ini,kami dinilai cukup bagus dari sekolah dengan tetap memerhatikan etika dan atribut pada saat kegiatan.Hanya saja dalam interview validasi pendidikan ketua kelompok kami mengalami kesulitan dalam mengerti kata seperti caraka,k2.Lembar evaluasi ditandangi oleh wakil kepala sekolah karena Bapak Rivai sedang menerima panggilan.


Survey internal

Dari kelompok kami sendiri tidak ada merasa adanya sosok yang dominan,karena setiap anggota sudah termovitasi sendiri dalam pengerjaan tugasnya,ketua kelompok hanya mengarahkan anggota terhadap tugasnya masing - masing dan tidak ada yang membebani ato menganggu kinerja anggota lainya.

Hasil Kegiatan

Dari kegiatan ini kami mendapatkan:
-bukti struk
-data peserta KJP yang sudah menerima kartu fisik
-jawaban dari kuesioner KJP sekolah
-data 8355
-evaluasi kegiatan ini

Perbaikan 

Kedepanya kelompok kami diharapkan bisa mempersiapkan materi secara lebih detail lagi terutama dalam pemilihan kata yang tepat untuk menghindari kebingungan dan pemahaman tentang materi tersebut sendiri secara dalam agar terhidar seperti masalah dalam kegiatan ini seperti kurangnya beberapa kata dalam validasi pendidikan.

Kesimpulan

Dari kegiatan kami di sekolah SMP 159 kami mendapatkan banyak pengalaman terutama dalam pengawasan sistem dari sebuah kegiatan pemerintah Kartu Jakarta Pintar.Tentu dalam dunia profesional pengawasan dalam sebuah sistem merupakan hal yang penting agar sistem tersebut tidak disalahgunakan oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab.Kedepanya kegiatan ini diharapkan mencerminkan sifat kami sebagai mahasiswa yang akan menjalani kehidupan profesional untuk lebih jujur dan menjaga profesionalitas di dalam dunia kerja.





Selasa, 20 Oktober 2015

Peninjauan program Kartu Jakarta Pintar dalam penerapan Mata Kuliah Character Building Bersama Universitas Bina Nusantara dan

Kata Pengantar



KJP (Kartu Jakarta Pintar) merupakan program pemerintah yang menjamin akan pendidikan dari masyarakat - masyarakat pendidikan kurang mampu.Program ini merupakan lanjutan dari program pendidikan pemerintah sebelumnya yaitu program BOS (Bantuan Operasional Siswa).Program ini menjamin tidak hanya pada uang sekolah atau buku saja melainkan seragam,keperluan alat tulis,vitamin,dan lain-lainya.Hal ini didukung oleh bank DKI sebagai fasilitator untuk memproduksi kartu KJP yang bisa dipakai non tunai.

Program KJP merupakan program pemerintah yang pro rakyat akan tetapi dalam penjalanan program ini banyak kendala yang menghambat program ini seperti penyalangunaan  uang tunai KJP (sebelum pemerintah membuat sistem non-tunai bagi pengguna),pemberian KJP kepada rekan - rekan terdekat pihak sekolah,tidak adanya laporan pengeluaran dari sekolah dll.

Dengan hal - hal tersebut kami mahasiswa Bina Nusantara bekerja sama dengan Teach For Indonesia dan pemerintah melakukan peninjauan terhadap program KJP di lapangan bersamaan dengan penerapan dari nilai - nilai yang diajarkan dalam mata kuliah Character Building Profesional.